BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday

Kebaktian umum Ahad SIB Kibbas (29 November 2009)

WL: Mizipah
Pengkhotbah: Harry Gopog

Efesus 4: 29-32
"4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus kerana saya masih hidup sehingga ke hari ini dengan penuh berkat. Saya mula bertumbuh dan melayani di SIB Kibbas sebagai jemaat dan pernah melayani dalam pelayanan kanak2 iaitu guru sekolah minggu. Terus terang saya katakan, saya sebenarnya tidak aktif melayani di SIB Kibbas.. Semasa melayani pun saya selalu berfikiran duniawi. Perasaan malas dan juga tertekan semasa melayani Tuhan. Saya tau ini tidak menyenangkan hati Tuhan..

Hari demi hari dan tahun demi tahun, saya masih sama macam dulu. Tidak melayani Tuhan Yesus dan langsung tidak mengenal hati Bapa. Melakukan dosa setiap hari tanpa meminta ampun daripada Tuhan, dan sering menyakitkan hatiNya. Sering lupa untuk berdoa dan mengucap syukur kepadaNya. Tapi Yesus maha pengasih, walaupun saya sering menyakitiNya, Dia masih memberkati setiap yang terjadi dalam hidup saya. Buktinya, saya mendapat keputusan yang baik sepanjang pelajaran saya. Sehingga saya berjaya masuk ke kolej matrikulasi yang biasanya hanya pelajar yang terpilih dan layak boleh masuk sana. Tahun 2006, saya masuk ke Kolej Matrikulasi Labuan. Masa di Labuan pun saya masih jauh daripada Bapa. Jarang pergi ke gereja, jarang berdoa tapi saya masih dapat berkat yang luar biasa. Saya hanya mangandalkan kekuatan manusia dan tidak pernah bersyukur atas apa pun yang Tuhan berikan kepada saya. Betapa egonya hati manusia saya!

Mungkin kerana kasih dan kerinduan hati Bapa.. Dia telah menentukan perjalan hidup saya seterusnya ke Johor Bahru. Saya mendapat keputusan yang baik dan telah melanjutkan pelajaran ke Universiti Teknologi Malaysia dan mengambil jurusan Fizik Kesihatan. Saya merasa bangga dan lupa untuk mengucap syukur  kepada Tuhan. Munglin saya ada berdoa mengucap syukur tapi semacam tidak dari hati saya yang tedalam.

Saya mula melayani sebagai jemaat d SIB Skudai. Sama seperti sebelum nie, sy sangat malas pergi ke gereja. Setiap hari minggu, saya akan rasa 1 beban yang berat sekali di dalam hidup saya. alaupun saya percaya Yesus tapi saya punya kemalasan yang besar pergi ke gereja.

Tapi Yesus maha kuasa. Satu hari tu, saya telah ditegur oleh Yesus sendiri. Dia membuka mata hati saya untuk melihat setiap kebaikan yg telah diberikan kepada saya. Saya dapat melihat semua perkara yg saya lakukan dan tidak menyenangkan hati bapa. Saya juga melihat perjalanan hidup yang sudah hancur dan tidak boleh diterima oleh dunia lagi. Sehingga saya telah medukakan ROH KUDUS dalam diri saya sendiri. Memang dulu saya mengandalkan kekuatan manusia tp terus ternag saya katakan, saya merasa sunyi jauh di lubuk hati. walau betapa ramai sekalipun rakan2 di sekeliling, saya masih kesunyian.

Dan saya tersentuh atas semua kebaikan yg telah Dia berikan dalam hidup saya. Saya x pernah merasakan seperti ini sebelum ini. saya dapat rasa betapa saya sangat dekat dengan Bapa DiSorga.. di sini la saya mula mengenal hati Bapa dan rindu untuk melayani dia setiap masa. Dan kesunyian itu juga serta merta hilang sebab saya tau Bapa selalu menyertai kita semua..^_^

Seperti firmannya, tiada manusia yg x berdosa.. ya, saya tau, saya masih melakukan dosa tanpa kesedaran kerna suka menurut keinginan daging, tapi saya selalu sedar bahawa yg sy buat itu tidak myenangkan hati Tuhan.. saya akan cepat2 datang kepada Tuhan dan meminta kekuatan daripadaNya. mungkin kita sebagai manusia akan cakap "seperti dalam firmanMu, setiap manusia akan melakukan dosa.. jadi tidak apa kan kalau melakukan dosa sekali sekala?" tapi tidakkah kau sedar, Tuhan sendiri telah lahir ke dunia sebagai manusia yang sempurna dan tiada beza sedikitpun dari kita semua tapi dapat menghindarkan diri daripada melakukan dosa? Yesus sudah mengalami semua yang kita rasakan di dunia ini.. penderitaan, kegembiraan, kesedihan... semua dia rasakan sebagai bukti dia merasakan apa yang kita rasakan! kenapa kita masih tidak sedar semua ini! hati saya terentuh setiap kali mengingat kebaikan Yesus yang sanggup mati di kayu salib untuk menebus kita semua..

Wednesday

PIANO

Kisah ini terjadi di Rusia. Seorang ayah yang memiliki putra yang berusia kurang lebih 5 tahun, memasukkan  putranya tersebut ke sekolah musik untuk belajar piano. Ia rindu melihat anaknya kelak menjadi seorang pianis yang terkenal.

Selang beberapa waktu kemudian, di kota tersebut datang seorang pianis yang sangat terkenal. Karena ketenarannya, dalam waktu singkat tiket konser telah terjual habis. Sang ayah membeli 2 buah tiket pertunjukan, untuk dirinya dan anaknya.

Pada hari  pertunjukan, satu jam sebelum konser dimulai, kursi telah terisi penuh. Sang ayah duduk dan putranya tepat berada di sampingnya. Seperti layaknya seorang anak kecil, anak ini pun tidak betah duduk diam terlalu lama, tanpa sepengetahuan ayahnya, ia menyelinap pergi.

Ketika lampu gedung mulai diredupkan, sang  ayah terkejut menyadari bahwa putranya tidak ada di sampingnya. Ia lebih  terkejut lagi ketika melihat anaknya berada dekat panggung pertunjukan, dan sedang berjalan menghampiri piano yang akan dimainkan pianis tersebut.

Didorong oleh rasa ingin tahu, tanpa takut anak tersebut duduk di depan piano dan mulai memainkan sebuah lagu, lagu yang sederhana, twinkle-twinkle little star.
Operator lampu sorot, yang terkejut mendengar adanya suara  piano mengira bahwa konser telah dimulai tanpa aba-aba terlebih dahulu, dan ia  langsung menyorotkan lampunya ke tengah panggung. Seluruh penonton terkejut melihat yang berada di panggung bukan sang pianis, tapi hanyalah seorang anak kecil. Sang pianis pun terkejut, dan bergegas naik ke atas panggung. Melihat anak tersebut, sang pianis tidak menjadi marah, ia tersenyum dan berkata, "Teruslah bermain" dan sang anak yang mendapat ijin, meneruskan permainannya.

Sang pianis lalu duduk di samping anak itu dan mulai bermain mengimbangi permainan anak itu. Ia mengisi semua kelemahan permainan anak itu dan akhirnya tercipta suatu komposisi permainan yang sangat  indah. Bahkan mereka seakan menyatu dalam permainan piano  tersebut.

Ketika mereka berdua selesai, seluruh penonton menyambut dengan  meriah, karangan bunga dilemparkan ke tengah panggung. Sang anak jadi besar kepala, pikirnya, "Gila, baru belajar piano sebulan saja sudah hebat!" Ia lupa  bahwa yang disoraki oleh penonton adalah sang pianis yang duduk di sebelahnya,  mengisi semua kekurangannya dan menjadikan permainannya sempurna.


Apa  implikasinya dalam hidup kita ?
Kadang kita bangga akan segala rencana  hebat yang kita buat, perbuatan-perbuatan besar yang telah berhasil kita  lakukan. Tapi kita lupa bahwa semua itu terjadi karena Tuhan ada di samping  kita. Kita adalah anak kecil tadi, tanpa ada Tuhan di samping kita, semua yang kita lakukan akan sia-sia. Tapi bila Tuhan ada di samping kita,  sesederhana apapun hal yang kita lakukan hal itu akan menjadi hebat dan baik, bukan saja buat diri kita sendiri tapi juga baik bagi orang di sekitar  kita. Semoga kita tidak pernah lupa bahwa ada Tuhan di samping kita.





Sunday

Abba..


All my hopes
All my dreams
All my trust
All my security
All my peace
All my expectations...

...Are protected by
the Host of Heaven
and buried deep in
the fortress of my
Father’s Loving Heart!

*I hold His hand…
And trust Him*